LAGULOELAGUE - Lirik Lagu dan makna di balik lirik Ya sudahlah oleh Bondan Prakoso
Ya Sudahlah - Lyrics
By: Bondan Prakoso & Fade 2 Black
Ketika mimpimu yang begitu indah
Tak pernah terwujud, ya sudahlah
Saat kau berlari mengejar anganmu
Dan tak pernah sampai, ya sudahlah, hmm
Apapun yang terjadi
Ku 'kan selalu ada untukmu
Janganlah kau bersedih
'Cause everything's gonna be okay
Yo, yo, satu dari sekian kemungkinan
Kau jatuh (jatuh) dan tanpa ada harapan
Saat itu raga kupersembahkan (yo)
Bersama jiwa, cita, cinta, dan harapan
Kita sambung satu per satu sebab-akibat
Tapi tenanglah, mata hati kita 'kan lihat (lihat)
Menuntun ke arah mata angin bahagia (oh)
Kau dan aku tahu (yeah) jalan selalu ada
Juga kutahu lagi problema 'kan terus menerjang
Bagai deras ombak yang menabrak karang
Namun kutahu, kutahu kau mampu 'tuk tetap tenang
Hadapi ini bersamaku hingga ajal datang
Saat kau berharap keramahan cinta
Tak pernah kau dapat, ya sudahlah
Yeah, dengar kubernyanyi
La-la-la-la, na-na-na, hey-ye-ye-ya-ya-ya
De-du-de-da-de-du-de-du-di-dam
Semua ini belum berakhir
Apapun yang terjadi
Ku 'kan selalu ada untukmu
Janganlah kau bersedih
'Cause everything's gonna be okay
Satukan langkah, langkah yang beriring (hmm)
Genggam hati, rangkul emosi (whoa-ho)
Genggamlah hatiku, satukan langkah kita
Sama rasa tanpa pamrih (hmm)
Ini cinta across the sea (whoa-ho)
Peluklah diriku, terbanglah bersamaku (yeah), melayang jauh
Come on, fly, come fly (whoa-ho...)
Come on fly with me, baby (yeah)
Ini aku dari ujung rambut menyusur jemari
Sosok ini yang menerima kelemahan hati (yeah)
Aku cinta kau, ini cinta kita
Cukup satu waktu (yes) untuk satu cinta
Satu cinta ini akan tuntun jalanmu
Rapatkan jiwamu (yo) tenang di sisiku
Rebahkan rasamu untuk yang ditunggu
Bahagia hingga ujung waktu
Apapun yang terjadi
Ku 'kan selalu ada untukmu
Janganlah kau bersedih
'Cause everything's gonna be okay
Apapun yang terjadi (oh)
Ku 'kan selalu ada untukmu (la-la-la-la)
Selalu ada untukmu
Janganlah kau bersedih (uh, janganlah kau bersedih)
'Cause everything's gonna be okay
Yeah, dengar kubernyanyi
Apapun yang terjadi (la-la-la-la, na-na-na, hey-ye-ye-ya-ya-ya)
Ku 'kan selalu ada untukmu (de-du-de-da-de-du-de-du-di-dam)
Selalu ada untukmu
Janganlah kau bersedih (la-la-la-la, na-na-na, hey-ye-ye-ya-ya-ya)
'Cause everything's gonna be okay, yeah (de-du-de-da-de-du-de-du-di-dam)
Everything's gonna be okay, yeah
Mungkin banyak kalian yang sudah paham atau mengetahui makna dari lagu di atas, namun mari kita urai lebih dalam bagi yang ingin menilik lebih jauh bagaimana sebuah lagu dapat memberi sebuah pelajaran kehidupan. Bondan Prakoso & Fade 2 Black lewat lagunya “Ya Sudahlah” megajarkan kita untuk berdamai dengan hidup, apapun kondisi serta situasi yang menimpa kita, kita dapat berdamai dengan kalimat “Ya Sudahlah”. Sekilas hal tersebut mirip dengan filosofi Stoic yang menyarankan kita berdamai dengan keadaan alih-alih merubahnya yang berpotensi hanya melahirkan kesia-sian atau rasa sakit yang lain. Kalimat “Ya sudahlah dapat kita gunakan dalam beragam konteks kehidupan saat kita telah mencoba yang terbaik serta mencoba melampaui batasan kita namun kita tetap gagal, kalimat yang tepat kita ucapkan adalah “Ya Sudahlah” tak ada gunanya juga meratapi rasa sakit dalam konteks apapun baik ditinggal kekasih, atau kegagalan dalam karir dan lain lain, taka da gunanya kita resah dengan hal tersebut karena tak menghasilkan apapun kecuali rasa penyesalan yang justru dapat menenggelamkan diri kita dalan lautan kesedihan.
“Ya sudahlah” tak mengacu pada kata “menyerah” yang mengisyaratkan sebuah kelemahan, kita harus lebih mengerti keadaan diri kita seutuhnya, kapan kita harus berhenti sejenak untuk istirahat, dan kapan kita melanjutkan perjaanan kita kembali di lembah dunia ini. “Ya sudahlah” menggambarkab sebuah perasaan dimana kita berhasil memahami diri kita sendiri, it’s oke untuk istirahat sejenak, tak semua hal memang dapat kita kejar dengan singkat, semua butuh proses, dan saat kita gagal kita tak harus marah atau kecewa, hanya harus melihat sejauh mana diri kita telah berjalan serta berusaha memperbaiki kesalahan kita yang akan kita jadikan bekal atau pengalaman untuk berjalan kembali di kemudian hari.
Jika hal tersebut menyangkut masalah percintaan yang gagal, kalimat yang terucap pun sama “Ya sudahlah” mungkin memang itu jalan terbaik, mungkin memang sesuatu yang kita perjuangkan (pasangan) memang tak mau diperjuangkan,
Sedikit bercerita tentang pengalaman pribadi saya yang di tolak calon mertua kala itu karena orang tua perempuan itu menganggap saya tak akan bisa berkembang dengan filsafat sebagai sebuah ilmu yang saya sukai, dan sebuah hubungan yang terjalin cukup lama pun kandas karena perempuan yang sedang saya coba perjuangkan kala itu memilih untuk menyerah menunggu saya yang sedang berusaha mendapatakan kemapanan ekonomi ataupun karir
Dari cerita saya di atas, bukan berarti saya tak mau berjuang sampai akhir, namun terkadang sesuatu yang kita perjuangkan memang tak ada salahnya untuk kita hentikan jika hal tersebut hanya akan melahirkan sebuah kesia-sian atau rasa sakit. “Ya sudahlah” adalah sebuah kata yang lahir dalam bentuk perasaan saya kala itu, tak ada yang harus dikhawatirkan, masih banyak yang dapat kita kejar (dalam konteks apapun), masih banyak jalan yang dapat kita tempuh untuk menggapai arti hidup atau kebahagiaan, tapi untuk saat ini, tak ada salahnya untuk istirahat sejenak, menarik nafas dalam dalam, mulai menghargai apapun yang telah kita gapai dan kita tempuh, mulai hargai orang orang sekeliling kita yang tetap bersama kita, yang tetap menerima kita walaupun mengetahui kegagalan atau kekurangan serta kelebihan kita, baik teman, atau sahabat, atau gebetan, atau gebetanya sahabat.
Intinya, tak ada salahnya berheti sejenak, dan melihat kebelakang jalan yang telah kita tempuh dengan kerja keras dan situasi yang menguras perasaan serta pikiran, mulailah berterima kasih terhadap diri kita sendiri karena telah bertahan sejauh ini saat melewati banyak lika-liku kehidupan.
0 Response to "Bondan Prakoso - YA SUDAHLAH Lyrics | LAGULOELAGUE Lyrics | Makna di Balik Lirik Lagu Ya Sudahlah oleh Bondan Prakoso"
Post a Comment